Ternyata jebakan para operator seluler tidak hanya pada penyedotan pulsa saja. Tetapi juga terjadi pada marketing campaign mereka.
I hate slow merupakan produk dari SmartFren yang baru tetapi tidak dapat membuktikan bahwa produknya benar benar I Hate Slow.
Di samping itu ada pula syarat2 untuk menjadi “cepat” sehingga itu semua berasa sebuah suatu hal yang mustahil untuk benar2 mendapatkan speed 14,7 Mbps.
Diantara syarat – syarat untuk mencapai speed tersebut adalah:
[1] Menggunakan dukungan teknologi CDMA EVDO Rev B
[2] Melakukan pengisian pulsa minimal Rp 5.000
[3] Melakukan pengisian pulsa minimal Rp 5.000
Mengapa nomor satu saya bold?
karena tidak semua orang mampu untuk membeli sebuah modem yang support CDMA EVDO Rev B yang seharga berkisar $600 itu.
Seharusnya mereka memasarkan speed internet yang tidak “up to 14,7 Mbps” tetapi “minimal 14,7 Mbps”
Kasus SmartFren I Hate Slow di Kaskus beranggapan bahwa SmartFren tidaklah secepat iklannya.
Pada hari Rabu, 5 Oktober 2011, seperti biasanya ketika paket data bulanan saya sudah hampir melewati batas masa berlakunya, saya mengisi pulsa sebesar Rp. 50.000 via klikbca. Dan seperti biasanya juga, bonus quota internetan sebesar 500mb selama masa waktu 7 hari pun otomatis aktif.
Namun yang tak biasa, ketika hanya mendownload sebuah file berukuran 266mb (tanpa browsing, upload, atau aktivitas internet yang lain), tiba2 di tengah jalan (pada saat quota download file tersebut sudah mencapai 199mb) koneksi terputus. Alangkah terkejutnya saya ketika saya cek melalui *999 pulsa saya langsung Rp.0,- (termasuk bonus Rp.10.000 ikut ludes)!!!
Sungguh sangat mengecewakan, mengingat saya sudah hapal betul dengan metode “jebakan” bonus quota internet dari smartfren. Karena saya merasa tidak melakukan aktivitas internet yang melampaui quota sebesar 500mb! Biasanya setiap akan melewati batas quota tersebut saya selalu disconnect hp modem smartfren saya untuk mengecek sisa quota yg masih berlaku.
Saya sudah laporkan masalah ini ke operator smartfren dan ia bilang bahwa itu sepenuhnya merupakan kesalahan pelanggan tanpa bisa membuktikan data-data apa saja yg telah saya gunakan hingga melebihi batas quota! Dan dia juga mengatakan untuk kedepannya tidak menggunakan bonus gratis internet 500mb alias langsung saja daftar paket data internet unlimited biar tidak memakan pulsa reguler.???! Jawaban macam apa itu?
Kalau memang jelas promo dari smartfren banyak merugikan konsumen, mengapa tidak dihapus saja, atau diperbaiki sistemnya? Apakah memang ada unsur kesengajaan untuk menjebak konsumen?? Dalam kasus saya di atas, jelas2 itu bukan hanya sekedar jebakan, melainkan dengan terang2an telah melakukan pemotongan pulsa secara sepihak. Smartfren, tolong kembalikan pulsa saya! Saya tunggu 3 hari proses laporan saya melalui customer care smartfren sesuai yg telah dijanjikan terhitung mulai hari ini.Dan ternyata belum sampai 3 hari (hanya selang bbrp jam) pihak 888 menghubungi via sms yg bunyinya: “Kepada pelanggan Yth. Kendala anda atas ketidak-sesuaian saldo telah diselesaikan, untuk info lebih lanjut silahkan hub. 888. Setelah saya hubungi ternyata pihak smartfren tetap ngotot bahwa pemakaian data internet saya telah melewati batas quota.
Anehnya sms pemberitahuan tadi tiba2 hilang dari hp saya padahal saya tidak pernah menghapusnya sama sekali. Simcard saya sempat terblokir tidak bisa cek pulsa dan internetan. Beberapa kali ada ketidak-sesuaian pengecekan masa berlaku bonus 500mb quota internet via *995.
Sebelumnya berlaku hingga 12/10/11, sebentar kemudian berlaku hingga 5/10/11. Menghubungi operator juga sempat mengalami masalah, dibilang pulsa habis sehingga tidak dapat menghubungi cs, padahal pulsa masih ada Rp. 19.800 (setelah melakukan pengisian kembali).
Smartfren, slogan anda : I Hate Slow sangat tidak pantas. Anda lebih banyak merugikan konsumen dengan paket bonus 500mb anda.