Baru kemarin Robyn Schneider punya ide membuat Google- (Google minus) sebagai situs jejaring anti-sosial, sindiran untuk Google+. Tapi sebenarnya sudah ada yang membuat situs antisosial semacam itu, yakni sebagai tandingan Twitter, namanya Twatter.
Situs yang muncul tahun 2010 ini mirip Twitter tapi tampilannya warna merah, dan gambar logonya bukan burung melainkan huruf ‘t’. Tipe huruf logonya sama dengan Twitter, tapi pada huruf ‘a’-nya terdapat tanduk iblis. Di situs ini ada menu-menu yang tidak ada di Twitter, antara lain Main, My Page, Members, Stuff (yang terdiri atas Twat Shop dan Games), Forum, Chat, dan Blogs.
Situs jejaring sosial (atau anti-sosial) ini punya tagline jelas, The Anti Social Network. Di situs ini tidak bisa retweet (RT), bisanya ReNtwit (RN). Tapi fungsinya sebenarnya sama saja. Walau sudah hadir sejak setahun lalu, situs ini sepertinya tidak terlalu diminati. Dan lagi, menu Forum dan Blog-nya dibanjiri spam iklan-iklan produk farmasi.