Pantai Candidasa. Siapa yang engga kenal dengan keindahan pantai di Bali yang sudah kesohor sampe keujung dunia? Yup, salah satu andalan tempat wisata di Bali adalah pantai selain wisata budayanya yang begitu mengagumkan. Jika dibandingkan dengan Kuta, Legian, Nusa Dua atau Dream Land, mungkin Candidasa masih kurang begitu kesohor. Tapi jangan salah... Candisasa bisa menawarkan kedamaian, keindahan dan eksotisme dalam satu waktu. Salah satunya lewat pantai, susana dan keramahtamahan penduduk lokalnya. Air lautnya biru jernih, langit menjulang tinggi putih biru cerah, deruan ombak yang mendamaikan ditambah angin sepoy-sepoy yang bikin Uuuuuh, indah sekali bumi kita ini. Ditambah lagi Candidase yang jaraknya cukup jauh dari hiruk pikuk kesibukan kota dan siapapun yang datang ke sana pasti disambut dengan senyum ramah penduduk local. Cocok banget untuk keluarga atau pasangan yang sedang honeymoon.
Candidasa (read:Candidase) letaknya di Kabupaten Karangasem (kabupaten paling timur di Provinsi Bali). Jika dari Denpasar, dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat bisa ditempuh selama 1 - 1,5 jam. Banyak hotel yang tersedia, mulai dari hotel melati sampe bintang 5, restoran dengan makanan cita rasa local maupun internasional serta souvenir khas Bali untuk dibawa pulang. Candidasa juga menjadi pintu masuk untuk para turis yang ingin mengunjungi Desa Tenganan, salah satu Desa di Karangasem yang masih tidak tersentuh dengan kemajuan dan perubahan jaman serta bagi mereka yang menetapkan Karangasem sebagai tujuan wisata di Bali. Yup, itulah Candidasa, tempat bagi turis, kebanyakannya turis asing yang ingin menikmati sisi lain dari Bali.
Sebagai orang local, yang paling saia nikmati dari Candidasa adalah pantai dan suasananya yang nyaman dan jauh dari keramaian. Duduk-duduk saja di bawah pohon sambil melihat jauh ke ujung lautan dengan angin yang menemani, sangat mendamaikan. Salah satu tempat favorit yang saia singgahi ketika harus menempuh perjalanan dari Karangasem ke Denpasar. Pantai Candidase juga sering digunakan untuk berenang ketika sore tiba dan air laut sedang turun.
Nah, turis asing yang datang ke kawasan Candidasa ini juga beda karakter dengan turis-turis di Denpasar atau wilayah Bali lain. Menurut pengamatan saia (gaya pengamatan :D), yang datang dan menginap di candidasa biasanya adalah turis-turis yang sudah berumur atau keluarga atau pasangan yang sedang berlibur. Jarang sekali saia ketemu sekelompok turis muda ganteng (muda dan ganteng) sedang berkumpul dan berlibur di sini. Karena memang yang ditawarkan dari wilayah Candidasa ini adalah suasana nyaman yang jauh dari keramaian.
Menarik bukan? makanya jalan jalan aja ke Bali dan jangan lupa mampir kesini ^^
sumber